FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyambangi Kantor PLN Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (Sulselrabar). Bertemu General Manager PLN UID Sulselrabar Moch. Andy Adchaminoerdin.
Di situ, Danny menyampaikan keresahan warga akibat pemadaman listrik. Ia menyebut banyak warga yang meneleponnya sambil menangis.
“Kami merasa kasihan banyak yang bicara tentang listrik,” kata Danny dalam kunjungannya di Kantor PLN Sulselrabar, Jalan Hertasning, Makassar, Senin (13/11/2023).
“Saya banyak ditelepon orang menangis.,” tambahnya.
Kebanyakan dari yang mengeluh, kata Danny, merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Mulai dari percetakan hingga jasa laundry pakaian.
“Ada pengusaha digital printing, rusak semua alatnya dan dia menangis bagaimana saya mau kasi makan pegawai ku pak wali. Bayangkan! Dia sampaikan ke saya, momen di mana balihonya banyak,” tuturnya.
“Ada juga keluhan dari pengusaha laundry. Ini adalah puncak gunung es keluhan masyarakat,” sambungnya.
Ia juga menyoroti kebakaran yang marak belakangan ini. Danny menyebut ada tiga korban kebakaran imbas pemadaman listrik bergilir.
“Saya tidak menuduh PLN, tapi peristiwa ini akibat langsung maupun tidak itu karena listrik,” ujarnya.
Danny mencontohkan kebakaran fi Jalan Baji Gau pada Oktober lalu. Dalam peristiwa itu, seorang ibu dan satu anaknya tewas. Penyebabnya karena kipas angin yang kabelnya meleleh.
Begitu juga dengan pemukiman padat penduduk yang menghanguskan 10 rumah di Jalan M Tahir Kecamatan Tamalate. Api berasal dari lilin saat listrik padam.