FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Tiga pasangan capres-cawapres sudah ditetapkan. Hari ini, Selasa, 14 November, nomor urut akan diundi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Idham Holik mengatakan, merujuk pada Pasal 235 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, penetapan nomor urut pasangan capres cawapres dilakukan melalui undian dalam rapat pleno KPU terbuka. Pengundian nomor urut itu akan mengundang para pasangan yang telah terdaftar dan terverifikasi.
“Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) juga diundang,” katanya, Senin, 13 November.
Bagi sejumlah partai, nomor urut dinilai sangat penting. Terutama, bagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Kedua partai ini sama-sama berharap, nomor capres-cawapres usungannya sesuai dengan nomor urut partainya. Sebab akan mempermudah untuk kempanye.
Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad, mengatakan partainya tentu sangat berharap pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) itu mendapat nomor urut 1. Sebagaimana nomor urut PKB adalah nomor satu.
“Walaupun sebenarnya kata dia, nomor urut itu sama, hanya psikologi saja,” kata Anggota DPRD Sulsel itu
kepada FAJAR, Senin, 13 November.
Akan tetapi, jika nomor urut satu, tentu PKB akan lebih mudah sosialisasi dan kampanye. “Coblos AMIN, coblos PKB,” katanya.
Ketua Kehormatan DPW PDIP Sulsel Ansyari Mangkona juga sangat berharap jika pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat nomor tiga.