FAJAR.CO.ID, MAKASAR– Pemkot Makassar optimis angka sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) 2023, bisa jauh lebih baik dari 2022.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar, Muh Dahlan menerangkan, potensi Silpa 2023 telah diprediksi mencapai Rp200 miliar.Jumlah ini berdasarkan perhitungan realisasi APBD dan program berjalan.
Hingga triwulan akhir ini, capaian belanja daerah sudah 60 persen, atau mencapai Rp2,8 triliun dari total belanja Rp5,2 triliun (sebelum perubahan Rp5,6 triliun).
“Kita masih optimis. Kemungkinan memang ada. Tapi lebih dari tahun lalu, kemungkinan tidak. Kalaupun ada itu jauh dari tahun lalu, itu berada di Rp100 miliar sampai Rp200 miliar,” sebut Dahlan, kemarin.
Sedangkan posisi Silpa 2022 mencapai Rp800 miliar, dari total anggaran belanja yaitu Rp4,6 triliun. “Kita masih akan lihat perkembangannya,” sambung Dahlan.
BPKAD bersama Bappeda sudah mengumpulkan seluruh OPD untuk mendorong percepatan realisasi ini. Agar bisa digenjot optimal hingga tutup tahun.
Dahlan menyebut, meski realisasi masih 60 persen, saat ini banyak dari kegiatan Pemkot Makassar yang sementara on progres. Sehingga realisasi belum begitu optimal terlihat. “Nanti akan terlihat itu pada akhir tahun. Pada Desember,” jelasnya.
Kemudian adapula anggaran yang masih mengendap sebagai anggaran BTT (belanja tidak terduga). Dia mencontohkan, realisasi BPKAD cukup rendah masih berada di angka 38 persen dari sekitar Rp74 miliar.
Meski demikian, BPKAD memiliki anggaran BTT. Anggaran ini hanya bisa ke luar dalam kondisi darurat.