FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Tahun terakhir pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, pemerintah berupaya mempercepat pembangunan di pulau Papua.
Hasil pemetaan, ada enam kabupaten di sana yang masuk kategori merah. Sehingga menjadi prioritas percepatan pembangunan di semua sektor.
Upaya pemerintah mempercepat pembangunan di pulau Papua itu disampaikan Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Setwapres Velix Vernando Wanggai.
Dia menjelaskan arahan dari Ma’ruf Amin, dibuat pemetaan daerah. Yaitu daerah yang bersifat normal atau mereka sebut daerah putih.
“Kemudian ada daerah merah, yang (perlu) kita kelola dengan baik,” katanya di sela temu media di Kota Malang pada Sabtu (11/10) malam.
Dia menegaskan dengan pemetaan dan klasifikasi daerah itu, bakal diikuti dengan strategi pembangunan yang tepat. Dia lantas menyebutkan hasil pemetaan menetapkan ada enam kabupaten masuk kategori merah.
Perinciannya adalah tiga kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan. “Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yahukimo, dan Kabupaten Nduga,” jelasnya.
Kemudian tiga kabupaten lainnya ada di Provinsi Papua Tengah. Yaitu Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Paniai, dan Kabupaten Puncak.
Velix yang juga menjadi Sekretaris Eksekutif Badan Pengarah Papua (BPP) itu menjelaskan ada beberapa tantangan yang mereka hadapi. Diantaranya wilayah yang luas. Kemudian kondisi geografis yang sulit. Serta penduduk yang menyebar.
Salah satu aspek yang jadi prioritas adalah soal pangan. Seperti diketahui beberapa hari terakhir kembali mencuat isu krisis pangan atau kelaparan di sana. Velix mengatakan persoalan yang muncul adalah ketergantungan masyarakat terhadap bahan pangan lokal. Khususnya ubi jalar.