FAJAR.CO.ID, LECCE—AC Milan tersandung lagi. Sempat unggul 2-0 di markas Lecce pada lanjutan Serie A, mereka harus puas pulang dengan satu poin setelah tuan rumah membalas dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Itu adalah pertandingan yang kacau di Stadio Via del Mare. Rafael Leao keluar lebih awal karena masalah otot, namun mereka tetap unggul 2-0 melalui Olivier Giroud dan Tijjani Reijnders.
Nicola Sansone kemudian memperkecil ketertinggalan Lecce di menit ke-66 sebelum Lameck Banda memastikan laga berakhir 2-2 dengan golnya di menit ke-70.
“Kami bermain di babak kedua dengan sikap hingar bingar yang tidak biasa kami lakukan. Kami seharusnya bisa mengendalikan permainan dengan lebih baik, memang benar kami menciptakan peluang untuk unggul 3-0 melalui Reijnders dan Okafor, tapi sekali lagi kami terlalu terburu-buru,” kata Pelatih Milan, Stefano Pioli kepada DAZN.
“Kami kebobolan gol melalui tendangan sudut yang identik dengan yang dicetak PSG, jadi kami terus melakukan kesalahan yang sangat merugikan,” lanjutnya.
Giroud kehilangan kesabarannya dengan dua kartu kuning karena perbedaan pendapat dalam hitungan detik dan gol kemenangan Lecce yang dicetak Roberto Piccoli di menit-menit terakhir dianulir karena melakukan pelanggaran terhadap Malick Thiaw.
“Jelas bahwa kami memiliki peluang untuk mengakhiri pertandingan dan ketika skor 3-0, hal itu mungkin akan terjadi. Kami terlalu tegang, terlalu hingar bingar, dan tidak memenangkan pertandingan yang seharusnya kami menangkan,” keluh Pioli dikutip dari Football Italia. (amr)