FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres), Ganjar Pranowo-Mahfud MD menegaskan komitmen mereka untuk menyajikan pengetahuan digital yang berkualitas. Selain berfokus pada sektor pemerintahan, Ganjar-Mahfud juga berkomitmen untuk memajukan teknologi pada sektor pendidikan.
Ia juga menyoroti pentingnya optimalisasi ekonomi yang berkelanjutan, termasuk ekonomi hijau, biru dan digital sebagai model ekonomi baru yang dapat membuka pasar dan peluang. Tak hanya itu, Ganjar-Mahfud mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang unggul.
“New economy untuk membuka market dan kesempatan baru, ada green, blue dan digital economy,” kata Ganjar.
Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan keuangan digital, perlu adanya infrastruktur digital yang memadai dalam pengembangan ekonomi digital. Hal itu termasuk dalam mendukung transaksi perdagangan online (e-commerce). Meskipun demikian, keamanan data juga harus menjadi prioritas dalam era digitalisasi.
Ganjar menggarisbawahi betapa pentingnya mengintegrasikan perkembangan teknologi informasi ke dalam sistem pendidikan Indonesia. Pendidikan digital menjadi fokus utama yang harus dipersiapkan pada zaman sekarang.
“Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah pendidikan. Saya yakin saatnya bagi kita untuk merancang kurikulum khusus dalam pendidikan digital di Indonesia,” ucapnya.
Kurikulum khusus ini dianggap penting karena banyak anak muda yang ingin mengejar minat dan bakat mereka di dunia digital. Tetapi, fasilitas yang mendukung masih dianggap kurang, sehingga generasi muda sekarang harus belajar secara otodidak.