FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Jogging memiliki dampak signifikan bagi kesehatan kita. Jogging atau berlari dengan langkah-langkah lebih cepat daripada berjalan kaki, merupakan aktivitas fisik yang telah lama dikenal sebagai latihan aerobik yang bermanfaat.
Selain meningkatkan kebugaran fisik, jogging juga dapat memiliki dampak positif pada kesehatan kardiovaskular kita.
Pertama-tama, mari kita fokus pada peningkatan kebugaran fisik.
Jogging secara teratur membawa manfaat besar, terutama dalam hal peningkatan kapasitas kardiorespirasi.
Kapasitas kardiorespirasi adalah ukuran kemampuan tubuh kita untuk mengirimkan oksigen ke jaringan dan organ sambil membuang produk sisa karbon dioksida.
Bagaimana jogging berperan dalam meningkatkan kapasitas kardiorespirasi?
Pertama, jogging meningkatkan konsumsi oksigen maksimum (VO2 max), yang merupakan ukuran sejauh mana tubuh kita dapat menggunakan oksigen selama latihan maksimal.
Dengan jogging secara teratur, VO2 max meningkat, yang berarti tubuh kita menjadi lebih efisien dalam mengangkut oksigen ke otot-otot yang bekerja.
Dengan peningkatan ini, kita dapat menjalani aktivitas fisik dengan lebih lama dan pada intensitas yang lebih tinggi tanpa merasa lelah.
Kedua, jogging memperkuat otot jantung.
Ketika kita berlari, jantung kita bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Ini memperbaiki otot jantung dan meningkatkan kapasitas untuk memompa lebih banyak darah dengan setiap detak jantung. Akibatnya, tubuh kita mengalami perbaikan dalam peredaran darah, yang bermanfaat untuk kesehatan jangka panjang.